Jakarta_Kspsinews,- ILO Jakarta melalui proyek IKI Just Energy Transition mengadakan rapat konsultasi dengan perwakilan konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di tingkat nasional. Rapat konsultasi ini bertujuan untuk mengkonfirmasi keanggotaan perwakilan masing-masing konfederasi dalam Aliansi Serikat Pekerja/Buruh untuk Perubahan Iklim dan Transisi Energi. Dalam pertemuan konsultasi ini, ILO Jakarta juga akan memaparkan perihal proyek IKI JET yang akan di implementasikan di tingkat nasional dan di provinsi Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Le Meredien, Jakarta pada Jumat 25 Agustus 2023 tersebut dihadiri Direktur ILO untuk Indonesia-Timor Leste, Michiko Miyamoto dan beberapa perwakilan serikat pekerja/buruh seperti KSPSI pimpinan Yorrys Raweyai yang diwakili oleh Royanto Purba, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban, KSPSI Andy Gani yang diwakili oleh Idris Palar, SARBUMUSI, KSPI, KSPN (Nusantara), dan KSPN (Nasional).
Pada pertemuan tersebut Muce Mochtar yang merupakan National Project Coordinator ILO Jakarta Office memaparkan rencana ILO dalam mensosialisasikan JET yang diawali di dua daerah yakni Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Pemilihan dua daerah ini didasarkan pada daerah penghasil batubara terbesar saat ini. Proyek ini terkait dengan percepatan pengembangan energi terbarukan sesuai dengan Peraturan Presiden No 112 Tahun 2022.
Muce Mochtar menjelaskan melalui konsultasi ini, ILO dapat mengetahui perspektif pekerja/buruh dalam masa transisi pada perubahan penggunaan energi berbasis fossil hingga Net Zero Emission (NZE) yang ditargertkan pada tahun 2060. Selain itu juga perlu melihat arah transformasi makro ekonomi sehingga dapat mengetahui kearah mana pekerja/buruh yang terkena dampak coal phase out dipersipakan untuk tetap dapat mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pada akhir pertemuan disepakati akan dibentuk forum komunikasi baik di tingkat pusat dan daerah yang terdiri dari berbagai unsur seperti pemerintah, pengusaha, organisasi masyarakat, akademisi, pekerja, dan pemangku kebijakan lainnya yang terkait. Forum ini diharapkan mampu membentu kesamaan persepsi tentang “Just Energy Transition” sehingga memiliki satu langkah dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan dan mitigasi yang adaptif bagi pekerja/buruh yang terkena dampak.