Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Yorrys Raweyai bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI), menggelar workshop literasi digital dengan tajuk Penguatan Kapasitas Aman Digital Pekerja/Buruh. Acara digelar di Ballroom Graha Asri 88, Lengkong Kulon No.48, Tangerang, 13 Desember 2025.

Acara ini adalah implementasi kerjasama yang telah disepakati beberapa waktu yang lalu oleh kedua belah pihak. Workshop dihadiri 100 orang Pengurus dan Anggota Federasi KSPSI yang terdiri dari, Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSP TSK), Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi  (FSP PPMI), Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSP TSI), Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi (FSP NIBA), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES), Federasi Serikat Pekerja Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (FSP5K).

Hadir mewakili Komdigi RI, Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital, Rizki Ameliah. Dalam sambutannya Rizki menjelaskan, “Kerjasama dengan berbagai organisasi ini bertujuan meningkatkan kualitas program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemenuhan kebutuhan industri dan kewirausahaan di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital serta transformasi digital di Indonesia menuju industri 5.0”. Ia menambahkan, “PR-nya kalau di Komdigi adalah melakukan literasi digital keseluruh masyarakat yang terpapar internet, dengan anggota KSPSI yang tersebar se-Indonesia maka program – program ini akan membantu tujuan tersebut.”

Mewakili Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai, Arnod Sihite Wakil Ketua Umum dalam sambutannya memaparkan, “Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran keamanan digital para pekerja/buruh KSPSI serta mengenal risiko-risiko yang dapat muncul di dunia maya, seperti penipuan online, pencurian identitas, dan malware”.

Rane Hafied hadir sebagai pemateri pada workshop kali ini, ia berasal dari Pandu Literasi Digital, sebuah kumpulan pengajar yang sudah berstandar kompetensi digital dari Komdigi. Rane seorang penggiat digital yang malang melintang selama 25 tahun, tidak hanya di Indonesia tapi juga memiliki pengalaman di luar negri seperti Singapura dan Jepang. Rane memberikan panduan dan tips untuk aman berselancar di dunia maya sekaligus mengajarkan memitigasi risiko data pribadi kita dari ancaman kejahatan digital.***Rizky

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *