Pekanbaru_Kspsinews,- Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerja Umum (FSP BPU-SPSI), Zulhamdan,ST beserta jajarannya melakukan kegiatan Silaturahmi Akbar dan Sosialisasi Sertifikasi bersama para pekerja bangunan se-Propinsi Riau. Acara yang diadakan di Gedung Olahraga Tribuana, Pekanbaru pada Minggu (22/01.2023) mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Pada acara tersebut dihadirkan para narasumber seperti Dr. drh. H. Chaidir MM, tokoh masyarakat Riau seperti Mulyono, Dr. H. Syamsurizal SE, MM, Robi Saleh dari Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Riau, BPSK, Devi Rizaldi S.STP, MSI, dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Tuswan Aidi, Kabid Jakon PU Kota Pekanbaru serta undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, ST, MH dihadiri sekitar 300 pekerja bangunan dan pekerja umum yang merupakan anggota PD F SPBPU Riau yang diketuai oleh Zulhamdan ST.
“Ini adalah wujud moril saya kepada pekerja bangunan, sebagai pengurus daerah yang diberi amanah, kita tidak bisa berpangku tangan terutama menghadapi era yang cepat sekali perubahannya. Peningkatan kompetensi para pekerja itu penting untuk memberikan peningkatan kemampuan dan pengakuan bagi skill mereka” ungkap Zulhamdan kepada Kspsinews.
Lebih lanjut Zulhamdan juga menambahkan :”Kami sangat mengapresiasi Ibu Hj. Teungku Julana, ST, MT, yang telah menyampaikandengan lugas berbagai hal terutama soal pentingnya sertifikasi bagi para pekerja konstruksi. Beliau datang sebagai perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, dan beliau benar-benar humble dengan mengatakan bahwa para pekerja adalah sahabat terbaik beliau dan merupakan tanggungjawab beliau”.
“Saya sering ke Riau hanya untuk menemui para pekerja. Kita berusaha sebaik mungkin agar keterampilan mereka diakui,” kata Hj Teungku Farah Julana, saat menjadi salah seorang narasumber pada silaturahmi akbar dan sosialisasi sertifikasi Anggota PD F SPBPU Riau.
Teungku Farah, hadir mewakili Indra Suhada, ST MT, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh. BJKW di Aceh, yang diketahui menaungi lima wilayah Provinsi di Sumatera, dan salah satunya adalah Provinsi Riau.
Dalam acara tersebut diperkenalkan Mobile Training Unit (MTU) yang merupakan pelaksanaan pelayanan pelatihan tenaga kerja untuk uji kompetensi dan sertifikasi untuk beberapa jabatan, yaitu tukang plambing (perpipaan), tukang las, tukang batu, tukang kayu, dan tukang besi. MTU sudah ada ditiap-tiap provinsi dalam wilayah BJKW Aceh. Satu unit diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Pemerintah Provinsi Aceh
“MTU dapat dipergunakan untuk pihak pihak yang memerlukan sesuai peruntukannya. Kita buka kesempatan itu agar para pekerja tidak merasa terbuang waktu untuk uji kompetensi dan sertifikasi. Kita datangi dimana lokasi mereka bekerja,” ujar Teungku Farah, yang disambut tepuk tangan oleh para pekerja yang hadir
Selain itu, Teungku Farah, juga menyampaikan jenis program kegiatan BJKW I Banda Aceh, yaitu, fasilitasi uji sertifikasi kompetensi ahli.muda dan madya, fasilitasi uji sertifikasi tenaga terampil dan distance learning (pembelajaran jarak jauh) SIBIMA Konstruksi. Selanjutnya, bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan konstruksi, bimbingan teknis building information modeling, bimbingan teknis lainnya yang diperlukan, training of trainers infrastruktur, pelatihan asesor, pelatihan dengan MTU dan inovasi kegiatan maupun kegiatan pendampingan lainnya.
“Saya siap memberikan waktu dan tenaga demi para pekerja. Untuk itu, silahkan catat nomor telepon saya,” ujarnya seraya menyebutkan nomor handphone yang dimaksud.
Sebagai penutup Ketua PD FSP BPU-SPSI Propinsi Riau Zulhamdan,ST menyampaikan apresiasi buat semua peserta yang hadir, dan berharap menjelang 50 tahun SPSI berkiprah di tanah air, semua pengurus KSPSI mulai dari Tingkat DPP, DPD, dan DPC benar-benar bisa bersinergi agar kolaborasi dan elaborasi tercipta untuk kesejahteraan pekerja dan buruh.
