Jakarta_Kspsinews,- International Labour Organization (ILO) melaksanakan Dialog Nasional yang bertajuk “Strategi Untuk Mempromosikan Dan Mengembangkan Tenaga Kerja Terampil Untuk Rantai Pasokan Yang Bertanggung Jawab Di Sektor Elektronik” bertempat di Hotel Le Meredien, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024. Acara yang diselenggarakan oleh ILO, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut dihadiri juga dari beberapa organisasi dan serikat pekerja.

Dalam sambutannya, Direktur ILO Indonesia-Timor Leste, Simrin Singh menegaskan bahwa salah satu dari inti dalam membagun pasar kerja yang sehat adalah berinvestasi pada keterampilan dan kemampuan kerja. Melalui investasi seperti ini akan tiba pada giliran memperkuat produktivitas dan kualitas , sembari memastikan unsur-unsur mendasar dalam pekerjaan yang layak, seperti akses terhadap perlindungan sosial dan kepastian akan pengupahan yang adil.

Potensi besar Indonesia dalam transisi dan transformasi digital

Menurutnya Indonesia merupakan negara dengan potensi besar dalam transisi industri dan transformasi digital, dan ILO sendiri akan terus mendukung program pengembangan keterampilan kerja Indonesia. Kerjasama ILO dengan berbagai kementrian lembaga tentu akan memberikan kepastian dalam mempercepat pengembangan angkatan kerja yang memphuni, terlatih, dan terampil.

Lebih lanjut, Simrin juga memaparkan berbagai variasi tingkatan engetahuan teknis dan non-non teknis yang dibutuhkan baik untuk pekerjaan dengan keterampilan tinggi maupun rendah. Contohnya operator akan membutuhkan keterampilan dasar, seorang insinyur membutuhkan keahlian teknis yang lebih tinggi. Tentu kelompok tersebut membutuhkan literasi digital dengan kemampuan adaptasi  terhadap perubahan teknologi.

Pada acara tersebut disampaikan juga pemaparan materi hasil laporan materi pengembangan keterampilan dan nexus bisnis yang bertanggung jawab yang disampaikan oleh Gizem Karsli selaku Project Technical Officer,Skills Development and Responsible Business Conduct ILO.

Literasi digital didorong oleh revolusi teknologi

Gizem  menjelaskan tentang trend yang muncul seperti Revolusi Teknologi yang mendorong permintaan literasi digital, Kemahiran teknologi dan kemampuan beradaptasi.  Selain itu juga yang perlu diketahu tentang gelombang hijau yang merupakan praktik-praktik berkelanjutan yang meningkatkan kebutuhann akan keterampilan ramah lingkungan, dalam energi terbarukan, pengelolaan sumberdaya dan perlindungan lingkungan.

Salah satu yang mempengaruhi persyaratan keterampilan angkatan kerja yang menua serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi permuntaan yang terus menerus meningkat dalam profesi keperawatan. Ini merupakan trend perubahan demografis.

Dalam pemaparannya, Gizem mengatakan bahwa seorang pekerja yang baru lulus dari salah satu universitas ternama atau sudah memiliki keahlian utama dari sebuah lembaga pendidikan, bisa saja hal tersebut tidak berdampak signifikan. Pekerja harus memiliki kemampuan diri yang relevan di pasar tenaga kerja yang selalu berubah dengan fenomena revolusi teknologi, transisi energi dan perubahan demografi.

Salah satu yang tidak kalah penting dalam pemaparan tersebut adalah mempromosikan Bisnis dan HAM (B HAM), termasuk akses terhadap pelatihan B HAM dalam rangka meningkatkan kesadaran dan penerimaan di akar rumput. Kemudian memadukan modul pelatuhan B HAM  ke dalam kurikulum TVET serta mempromosikan pemagangan berkualitas.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *