Jakarta_Kspsinews,– Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengadakan acara Indonesia-Tiongkok Morning Tea 2023, Senin (20/2/2023) dihadiri oleh Menteri Menaker Ida Fauziyah, Wamenaker Afriansyah Noor, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, Ketua Umum Kadin Tiongkok di Indonesia Zhang Chaoyang, serta perwakilan pengusaha Tiongkok di Indonesia. Turut hadir pada acara tersebut BP LKS Tripartit Nasional Periode 2020 s.d 2023 diantaranya Bendahara Umum DPP KSPSI Siti Nur Azizah.

Kepada media, Siti Nur Azizah menjelaskan bahwa acara ini seperti silahturahmi antara Indonesia-Tiongkok dalam rangka mempererat kerjasama dan saling pengertian melalui peningkatan komunikasi antara investor Tiongkok dan Pekerja Indonesia, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang berakibat tidak baik.

Lebih lanjut Siti menguraikan bahwa dalam acara tersebut  Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah sangat senang menyambut kehadiran perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia diberbagai sektor. Menaker juga mengapresiasi perusahaan Tiongkok yang mematuhi regulasi termasuk di dalamnya menjalankan peraturan perundang-undangan bidang ketenagakerjaan di Indonesia.

Siti menjelaskan bahwa Ketua Umum Kadin Tiongkok di Indonesia Zhang Chaoyang juga menyambut bahagia acara tersebut, Zhang mengatakan, acara yang digelar bersama oleh Kemenaker dan Kadin Tiongkok di Indonesia ini merupakan momen yang baik bagi para anggota untuk melakukan komunikasi terbuka.

“Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang juga berharap agar perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia benar-benar dapat menjaga hubungan baik, citra baik dan reputasi sosial antara kedua negara, serta terus aktif memenuhi tanggung jawab sosial sambil menjalankan bisnis” ungkap Siti.

Menurut Siti Nur Azizah bahwa memperkuat komunikasi antar kedua belah pihak adalah hal yang sangat penting terutama dalam bidang ketenagakerjaan ini. Komunikasi yang dibangun oleh Pihak Perusahaan Tiongkok tidak hanya sebatas kementrian ketenagakerjaan melainkan juga dengan organisasi sosial masyarakat dan serikat pekerja.

“Dengan terbangunnya komunikasi yang baik seperti yang diharapkan maka akan lebih mudah menerapkan aturan maupun kebijakan dan peraturan ketenagakerjaan Indonesia tentang keselamatan dan kesehatan kerja, organisasi serikat pekerja dan lain sebagainya” ungkap Sekjen FSP Parawisata ini.

Siti mengapresiasi undangan kepada BP LKS Tripartit Nasional karena dengan demikian pekerja tetap merasa dibutuhkan dan dilibatkan dalam perkembangan ketenagakerjaan di Indonesia.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *