Bekasi_Kspsinews,- Berlangsung selama dua hari (13-14 Mei 2024) di dua tempat berbeda yakni di Batiqa Hotel Jababek dan Hotel Amaris Bekasi, Evermos bekerjasama dengan ILO melaksanakan Workshop digitalisasi usaha kepada 65 pekerja dari berbagai sektor.
Sebagaimana diketahui bahwa pasca pandemi covid, pekerja/buruh merupakan pihak yang terkena dampak yang besar dari PHK besar-besaran di seluruh dunia, untuk itu organisasi buruh dunia yaitu ILO (International Labour Organization) bekerjasama dengan PT. Evermos, sebuah platform Digital di Indonesia, mengadakan Workshop Digitalisasi Usaha untuk Anggota Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan alternatif pendapatan untuk pekerja/buruh yang terdampak PHK dengan menjadi reseller produk UMKM dengan memanfaatkan aplikasi platform penjualan digital.
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, pimpinan Yorrys Raweyai yang dikoordinator oleh Rizky Yudha P (Wakil Sekjen DPP KSPSI) menghadiri acara tersebut . KSPSI berpartisipasi dengan mengutus 11 orang pengurus dari berbagai Federasi. sebagai berikut :
1. Rizky Yudha P. – DPP KSPSI
2. Indah Susanti – FSP TKILN KSPSI
3. Susetyo Joko – FSP TSK KSPSI
4. Nurhayati – FSP TSK KSPSI
5. Iwan Salbi – FSP NIBA KSPSI
6. Kelik Wartanto – FSP NIBA KSPSI
7. Berry Octaviansyah – FSP NIBA KSPSI
8. Waluyo Ribowo – FSP PPMI KSPSI
9. Andika – FSP PPMI KSPSI
10. Suzy Sugiharto – FSP Kerah Biru KSPSI
11. Sarita Rahma – FSP Kerah Biru KSPSI
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ILO Jakarta, Abdul Hakim, mengenai tujuan diadakan workshop tersebut dan dilanjut pemberian produk knowledge dari EVERMOS. Evermos adalah singkatan dari Everyday Need For Every Moslem, yaitu sebuah aplikasi penyedia berbagai kebutuhan bagi umat muslim, namun berkembang untuk semua.
Evermos adalah penghubung antara Brand UMKM dengan Reseller. Pekerja/buruh menjadi Reseller menjual Brand UMKM melalui Evermos kepada konsumen dengan melakukan share gambar dari produk yang ingin dijual melalui aplikasi sosial media pekerja/buruh kemudian menjadi perantara informasi produk dan mendapat komisi dari setiap barang yang terjual.
Alur Proses Bisnis :
Konsumen —–Reseller ——–Evermos—-Brand UMKM
Peserta workshop diberikan tutorial atau langkah-langkah satu persatu dari mulai mendaftar pada aplikasi menjadi reseller dan mengenal aplikasi Evermos. Kemudian peserta workshop diberikan pemahaman mengenai bisnis model dengan memanfaatkan aplikasi, tips dan trick tepat sasaran menjual dengan menggunakan pemasaran secara digital.
Pada sesi praktek, para peserta setelah mendaftar langsung praktek menjualkan yaitu share produk melalui Whatsapp, sehingga ada beberapa hasil gambaran beragam seperti pertanyaan – pertanyaan seputar produk sampai terjadinya penjualan produk (closing.)
Peserta workshop juga diberikan materi mengenai motivasi dan target impian yang ingin dicapai dan untuk penyemangat agar tidak menyerah pada keadaan (pasca PHK).
Workshop Digitalisasi Usaha yang digagas ILO dan Evermos merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam upaya mengurangi dampak PHK yang dialami oleh pekerja/buruh pasca covid dengan memberikan alternatif income (pemasukan) dengan memanfaatkan aplikasi digital evermos.***Berry-Rizky