Morowali_Kspsinews,-  Kemajuan teknologi dan digitalisasi telah membuat setiap tempat terasa dekat. Kekuatan komunikasi melalui Media Sosial dapat menjadi efektif dalam membangun komunikasi antar individu maupun kelompok. Jaringan Media Sosial ini jugalah salah satu sarana yang digunakan KERAH BIRU dalam memperkenalkan dirinya, programnya, kegiatannya untuk dapat diketahui khalayak umum. Pemberitaan di website www.kerahbiru.org, linked, twitter, tiktok, Instagram, dan facebook  yang update setiap hari telah membuat Organisasi Kerah Biru yang merupakan Federasi Serikat Pekerja cepat dikenal masyarakat.

Ian Gilang seorang pekerja di wilayah Kabupaten Morowali, dalam kegundahannya untuk bermuara pada suatu wadah dalam berjuang bagi kesejahteraan rekan-rekannya pekerja mengakui mengenal Kerah Biru dari media sosial. Mengikuti pemberitaan dan postingan di halaman Kerah Biru membuatnya semakin tertarik dengan Serikat Pekerja yang baru ini. Setelah menemukan nomor kontak Pengurus Pusat dan melakukan banyak pembicaraan mengenai visi dan misi organisasi, maka tidak berapa lama apa yang dirindukan para pekerja di wilayah Morowali sepakat untuk bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

Dalam wawancara via wahatsaap kepada media Ian menjelaskan “ Kami tidak salah memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Pekerja Kerah Biru, suatu serikat pekerja yang berbeda dari serikat pekerja lainnya. Pendekatan yang berpusat pada manusia “people centred approach”  benar-benar kami yakini menjadi paradigma baru dalam serikat pekerja. Memang benar bahwa berpusat pada manusia tentu tidak lepas dari kepastian jaminan sosial, peningkatan skill atau kompetensi, peningkatan penghasilan melalui program-program yang dapat memberikan penghasilan tambahan atau penghasilan utama seperti UMKM yang selama ini kami pekerja kebingungan harus memulai dari mana, dan peningkatan kepercayaan diri atau motivasi diri bagi pekerja yang ingin mengembangkan dirinya dalam organisasi. Hal-hal inilah yang dapat kami lihat ada pada Kerah Biru sehingga kami memutuskan untuk bergabung”.

Ian Gilang juga sangat mengapreasiasi bahwa AD/ART Kerah Biru memberikan kemandirian bagi Serikat Pekerja Kerah Biru Kelompok Pekerja Anggota (POKJA), Pengurus Cabang, dan Pengurus Daerah untuk pengelolaan keuangan dengan baik dengan tata kelola yang transparan.

“Ketua Umum Kerah Biru mengatakan langsung kepada saya, iuran itu hanyalah ikatan dalam orgaisasi, keutamaannya adalah sinergitas, kolaborasi dan elaborasi antar setiap anggota, antar pengurus, antar tingkatan pengurus, itu yang akan menjadi daya dorong organisasi dalam mencapai visi dan misi” lanjut Ian.

Kepada media, pria kelahiran Lasusua, 1992 itu memaparkan bahwa Pengurus Cabang Kerah Biru Kabupaten Morowali telah terbentuk bersama beberapa Pokja sehingga nanti pencatatan ke Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dapat dilakukan bersama-sama.

“Kami sangat apresiasi kepada Pengurus Pusat Kerah Biru khususnya Ketua Umum Bang Roy Purba dan Sekum Mas Saepuloh yang telah memberikan banyak bimbingan dalam pembentukan PC FSP KERAH BIRU-SPSI Kabupaten Morowali ini. Kami tentu akan berjuang keras untuk mengembangkannya disini karena kami yakin ini akan menjadi wadah kami Bersatu dalam berjuang bersama dalam memastikan kerja yang layak dan kehidupan yang sejahtera bagi pekerja dan keluarganya. Intinya Bina – Lindung – Sejahtera akan senantiasa kami laksanakan” tutup Ian Gilang

Ian Gilang, Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *